Pelaksanaan pendidikan agama islam bagi anak dalam rumah tangga
DOI : 10.30863/an.v13i1.3981
Education in the family is the first and foremost education for children.
Education provided consciously by parents to their children is intended so that children have good attitudes and behavior in accordance with Islamic teachings. In the household environment, parents as educators must be able to carry out their duties and obligations properly and correctly, especially in instilling and developing children's faith and Islam, so that the challenges of Islamic religious education from outside the household can be overcome as well as possible, because there are some aspects of Islamic religious education in the family environment cannot be left entirely to schools, boarding schools, and to other educational institutions. Islamic education materials that must be delivered regarding faith, worship, morals and matters relating to it. Submission of material in the sense of planting educational values must use appropriate methods so that the values conveyed can be understood and applied in everyday life.
Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Pendidikan yang diberikan secara sadar oleh orang tua kepada anak-anaknya ini ditujukan agar anak-anak memiliki sikap dan tingkah laku yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Dalam lingkungan rumah tangga, orang tua selaku pendidik harus dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar, terutama dalam menanamkan dan mengembangkan keimanan dan ke-Islaman anak, agar tantangan pendidikan agama Islam dari luar rumah tangga dapat teratasi dengan sebaik-baiknya, karena terdapat beberapa aspek dari pendidikan agama Islam dalam lingkungan keluarga tidak dapat diserahkan sepenuhnya ke sekolah, pesantren, dan ke lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Materi pendidikan Islam yang wajib disampaikan mengenai keimanan, ibadah, akhlak dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Penyampaian materi dalam arti penanaman nilai-nilai pendidikan harus menggunakan metode yang tepat sehingga nilai-nilai yang disampaikan dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
- Al-Rasyidin, et al., Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Historis, Teoretis dan Prakktis, Cet. II; Jakarta: Ciputat Press. 2015.
- Anas, Imam Malik Ibn al-Muwaththa’, Mesir: Dar al-Haya al-Arabiyah Isa Bab al-Halabi wa al- Syirkah, t.th
- Bukhari, Imam. Sahih al-Bukhariy, Juz 1, Beirut Libanon: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.th. Chaeruddin B., Metodologi Pengajaran Agama Islam Luar Sekolah (Cet. I; Yogyakarta: Lanarka,
- Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Edisi revisi; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
- Jalaluddin, et al., Filsafat Pendidikan Islam; Konsep dan Perkembangan Pemikiranny, Cet. II; Raja Grafindo Persada, 2004.
- Junaedi, Mahfud. Kiai Bisri Musthafa Pendidikan Keluarga Berbasis Pesantren, Semarang: Walisongo Press, 2009.
- Mahmud, dkk, Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga, Jakarta: Akademia Permata, 2013. Mudzakir AS., Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, Bogor: Litera Antar Nusa, 1992
- Mujib, Abdul, et al., Ilmu Pendidikan Islam, Cet. I; Jakarta: Kencana, 2006.
- Shihabuddin, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, Cet. I; Jakarta: Gema Insani
- Press, 2009.
- Su‟ad Ibrahim Shalih, Fiqh Ibadah Wanita, Jakarta: AMZA, 2013.
- Syahidin, Menelusuri Metode Pendidikan dalam Al-Qur’an, Bandung: Alfabeta, 2009.
- Yasin, Fatah. Dimensi-dimensi Pendidikan Islam, Malang: UIN Malang Press, 2008.
- Yusuf, Syamsu LN., Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Cet. VIII; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
- Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan, Cet. VII; Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.