Nilai- nilai pendidikan Islam dalam ajaran Ki Hajar Dewantara
DOI:
https://doi.org/10.30863/ekspose.v20i2.1417Keywords:
Konsep pendidikan, Ki Hajar Dewantara, Nilai pendidikan Islam, AmongAbstract
Education is a golden bridge to change. Through education, someone teaches how to change things. This study aims to determine the values of Islamic education in the teachings of Ki Hajar Dewantoro. This research uses library research (library research), and the type of analysis descriptive approach. The main data source uses the first part of Ki Hadjar Dewantara's book: education, while the secondary data is in the form of supporting books, as well as scientific journals related to research themes. Collecting data using documentation in the form of a main data checklist. Data analysis used content analysis in a systematic way, then given a thorough interpretation. The results of the study show that the "Between" system is the embodiment of the Ki Hadjar Dewantara concept used in the Taman Siswa education system, with the intention of obliging teachers who remember and prioritize children's natures, by not forgetting all the circumstances surrounding them and placing them. students as the center of the educational process. This concept is very relevant to the value of Islamic education that education will succeed when it can develop children's potential in accordance with the nature and goals of Islam, namely to become a servant of Allah and the Caliph on earth. This research has many weaknesses and shortcomings. The results of the research are expected to become a new reference which can be further developed in the information about the values of Islamic religious education in the teachings of Ki Hadjar Dewantara.
Pendidikan merupakan jembatan emas menuju perubahan. Melalui pendidikan, seseorang diajarkan bagaimana cara mengubah keadaan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan islam dalam ajaran ki hajar dewantoro. penelitian ini menggunakan penelitian studi kepustakaan (library research), dan jenis pendekatan deskriptif analisis. Sumber data utama menggunakan buku karya Ki Hajar Dewantara bagian pertama: pendidikan, sedangkan data sekundernya yaitu berupa buku-buku pendukung, serta jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan tema penelitian. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa checklist data utama. Analisis data menggunakan analisis konten yaitu mencatat pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi secara menyeluruh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sistem “Among†merupakan perwujudan dari konsep Ki Hadjar Dewantara yang dipakai dalam sistem pendidikan Taman Siswa, dengan maksud mewajibkan pada guru supaya mengingati dan mementingkan kodrat-iradatnya anak-anak, dengan tidak melupakan segala keadaan yang mengelilinginya dan menempatkan siswa sebagai pusat proses pendidikan. Konsep ini sangat relevan dengan nilai pendidikan islam bahwa pendidikan akan berhadil ketik adapat mengembangkan potensi anak sesuai dengan fitrah dan tujuan islam yaitu menjadi hamba Allah dan khalifah dibumi. Penelitian ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sebuah referensi baru yang dapat dikembangkan lagi dalam menggali tentang tema nilai-nilai pendidikan agama Islam yang pada ajaran Ki Hajar Dewantara.
References
Amin Abdullah, M. (2014). Religion, Science And Culture: An Integrated, Interconnected Paradigm Of Science. Al-Jami’ah, 52(1), 175–203. Https://Doi.Org/10.14421/Ajis.2014.521.175-203
Aziz, S. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam. Kalimedia.
Hanum, L. (2014). Pembelajaran Pai. Xi(1), 217–236.
Hendratmoko Et.Al. (2017). Tujuan Pembelajaran Berlandaskan Konsep Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar Dewantara. Jinotep, 3(2), 152–157.
Hidayah, R. N. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Ki Hajar Dewantara. Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 9(2).
Hm, A. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Al- Qur ’ An : Suatu Kajian Dari Surat Al-Gasyiah Ayat 17-20. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 19(2), 1040–1046.
Khusni, M. F. (2018). Fase Perkembangan Anak Dan Pola Pembinaannya Dalam Perspektif Islam. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(2). Https://Doi.Org/10.21274/Martabat.2018.2.2.361-382
Ki Hajar Dewantara. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara Bagian Pertama: Pendidikan. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Kistoro, H. C. A. (2021). Improved The Ability To Read The Quran For Slow Learner Students In Yogyakarta : Single Case Research Approach . Journal Of Silamic Education And Innovayion, 2(1), 1–11.
Lawal, I. (2009). Library And Information Science Research In The 21st Century. Library And Information Science Research In The 21st Century. Https://Doi.Org/10.1533/9781780630151
Marzuki, S., Kistoro, H. C. A., & Ruiya, S. (2021). Kedisplinan Shalat Siswa Di Smk Muhammadiyah 2 Sleman Ditinjau Dari Pengaruh Penggunaan Gadget. Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam, 5, 27–39.
Minarti, S. (2013). Ilmu Pendidikan Islam; Faktor Teoritis-Filosofis & Aplikatif-Normatif. Amzah.
Mujito, W. E. (2014). Konsep Belajar Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Agama Islam, 11(1), 65–77.
Noventari, W. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar Dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. Pkn Progresif, 15, 83–91.
Purnamasari, D. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 1(1), 1. Https://Doi.Org/10.29240/Jbk.V1i1.233
Rahmat, P. S. (2016). Peran Pendidikan Dalam Membentuk Generasi Berkarakter Pancasila. 03(02), 5.
Sadulloh, U. (2015). Pengantar Filsafat Pendidikan. Cv Alfabet.
Saksono, I. G. (2017). Pendidikan Karakter Bangsa. Ampera Utama.
Sutarjo Adisusilo, J. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Pt Rajagrafindo Persada.
Tafsir, A. (2010). Filsafat Pendidikkan Islam. Pt Remaja Rosdakarya.
Tim Museum Kebangkitan. (2017). Ki Hajar Dewantara Pemikiran Dan Perjuangannya. Musium Kebangkitan Nasional Dan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Wiryopranoto, S., Herlina, N., Marhandono, D., & Tangkilisan, Y. B. (2017). Ki Hajar Dewantara Pemikiran Dan Perjuangannya.
Yanuarti, E. (2018). Pemikiran Pendidikan Ki. Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237–266. Https://Doi.Org/10.21043/Jupe.V11i2.3489
Zakiyah, Q. Y., & Rusdiana. (N.D.). Pendidikan Nilai Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Cv Pustaka Setia.
Zulfiati, H. M. (2018). Sistem Among Ki Hajar Dewantara Dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fkip Universitas Muhamamdiyah Cirebon, April, 311–322.
Zulkarnain, & Kistoro, H. Cahyo A. (2021). Model Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Intervensi Pendidikan (Jrip), 3(1), 42–49.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.





